Bagi yang suka berpetualang, Pantai Sukamade adalah tempat yang tepat untuk mengeksplor keindahan hutan dan pantai sekaligus. Mengunjungi Pantai Sukamade hanya untuk orang-orang yang tangguh dan suka tantangan.
Pantai Sukamade merupakan tempat penangkaran penyu. Ada 5 jenis penyu yang ada di Sukamade. Untuk sampai disana, aksesnya tidak mudah. Hal ini bertujuan untuk melindungi keamanan dan kenyamanan habitat penyu agar tidak diganggu oleh kehadiran banyak manusia. Tidak heran, perjalanan menuju Sukamade butuh perjuangan.
Lokasi Pantai Sukamade
Sukamade adalah nama sebuah desa yang ada di kecamatan Pesanggaran, sedangkan penangkaran penyu berada di Pantai Sukamade yang masuk di area Taman Nasional Meru Betiri Kec. Pesanggaran. Baik di Desa Sukamade maupun Pantai Sukamade, tidak ada signal telepon. Sehingga, ketika berada di sana, pengunjung akan benar-benar terisolasi. Jarak Sukamade dari Banyuwangi kota adalah sekitar 4 jam perjalanan.
Akses Menuju Pantai Sukamade
Untuk sampai di Pantai Sukamade, pengunjung bisa menggunakan kendaraan keluarga (biasa) hingga di desa Sarongan, Dari Sarongan pengunjung harus berganti dengan jeep atau tropper atau motor, karena jalur yang dilalui sangat sulit untuk kendaraan biasa.
Di mulai dari Ujung desa Sarongan, jalanan akan berbatu dan sesekali berlumpur. Beberapa kali juga harus menyebrang sungai. Ada dua jalur untuk sampai di Pantai Pulau Merah, melewati hutan dengan menyebrangi satu sungai besar atau melewati desa Sukamade dengan menyebrangi 3 sungai kecil.
Butuh waktu sekitar satu jam setengah dari desa Sarongan untuk sampai di Pantai Sukamade atau tempat penangkaran Penyu. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan melewati hutan lindung, perkebunan kopi, cengkeh, karet dan cokelat. Sehingga, pengunjung tidak akan merasa bosan meskipun goncangan di dalam mobil sangat terasa dan perjalanan sangat lama. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat berbagai macam satwa liar, seperti monyet ekor panjang, kera hitam, merak, ayam hutan dan berbagai macam jenis burung.
Penangakaran Penyu
Begitu tiba di tempat penangkaran Penyu,mbisa tinggal di Homestay yang disediakan dengan membayar 100 hingga 200 ribu saja. Ada kantin yang menyediakan sarapan dan makan malam. Sehingga tidak perlu takut kelaparan ketika berada disana. Namun, lebih baik pengunjung membawa makanan dari luar karena belum tentu makanan di Kantin cocok untuk pengunjung. Atau pengunjung bisa tinggal dan menginap di area desa Sukamade.
Di Area konservasi atau penangkaran Penyu, pengunjung bisa melihat tempat dimana telur-telur penyu ditanam dan menetas. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat bayi-bayi penyu yang baru keluar dari sarangnya. Sekaligus, pengunjung bisa belajar tentang penyu dari para ranger (penangkar penyu).
Keindahan Pantai Sukamade dan Penyu
Pengunjung diijinkan berkunjung ke pantai Sukamade dengan batas waktu pukul 5 sore, waktu dimana penyu akan naik ke daratan untuk mencari tempat bertelur. Sehingga, ranger harus memastikan bahwa sebelum pukul 5 sore pantai sudah steril.
Konon, Penyu butuh tempat yang tenang dan steril dari manusia untuk bisa bertelur. Karena, dimana mereka bertelur, dan dimana telur mereka menetas dan dimana bayi penyu akan dilepas ke laut, ditempat yang sama mereka akan kembali. Jadi, ketika ada manusia berada di tempat mereka akan bertelur, mereka tidak mau bertelur ditempat itu. Karena mereka khawatir telur mereka tidak akan bertahan hidup.
Meskipun Penyu Raksasa mampu hidup hingga ratusan tahun, tetapi Bayi Penyu atau Tukik tidak mudah bertahan di Laut lepas. Karena banyaknya predator yang memburu Tukik dan polusi yang dibuang ke Laut.
Pengunjung baru bisa melihat penyu bertelur dimulai pukul 08.00 malam hari setelah makan malam.
Pengunjung beserta rombongan pengunjung lain akan dikumpulkan di depan kantor konservasi untuk diberikan pengetahuan tentang apa saja yang bisa mereka lakukan dan yang tidak boleh mereka lakukan selama berada di Pantai.
Seperti, pengunjung tidak boleh menyalakan cahaya baik dari senter, layar handphone, maupun flash kamera. Karena bisa menganggu aktifitas penyu untuk bertelur. Pengunjung dilarang bersuara dan membuat gerakan yang bisa menganggu penyu. Pengunjung akan dikenakan biaya observasi dan biaya untuk melepas Tukik.
Bersama-sama, pengunjung akan berjalan menuju Pantai dengan melewati hutan. Yang menarik dari perjalanan melewati hutan ini adalah, ketika semua cahaya dimatikan pengunjung bisa melihat daun-daun bercahaya di sepanjang jalan.
Namun, waktu untuk melihat Penyu bertelur tidak pasti, karena tergantung si penyu sendiri, jadi pengunjung bisa bersantai diatas pasir sambil menunggu ranger memberi kode bahwa pengunjung sudah bisa melihat proses penyu bertelur. Barulah, ranger mengijinkan pengunjung untuk berswafoto atau mengambil foto Penyu yang sedang bertelur.
Di Pagi hari, masing-masing penggunjung bisa melepas tukik dengan batas waktu jam 7 pagi. Karena, Tukik tidak bisa bertahan dengan sengatan matahari. Karena kegiatan melihat penyu dilakukan di malam hari, pengunjung harus menghabiskan waktu dua hari 1 malam agar bisa menikmati keindahan Pantai Sukamade dan fenomena Penyu Bertelur dengan maksimal.
Untuk kenyamanan pengunjung, pengunjung bisa menggunakan jasa Trip Banyuwangi untuk mengatur perjalanan anda di Sukamade dengan pengalaman yang tak terlupakan.
Tips dan Trik
- Karena akses menuju Sukamade cukup sulit, gunakan kendaraan 4×4 yang mendukung perjalanan anda seperti tropper/jeep atau motor. Bisa juga menyewa di Desa Sarongan.
- Disarankan berangkat dari Banyuwangi siang, atau sore dari Desa Sarongan karena jalur hanya bisa dilalui 1 mobil dan hanya ada 1 jalur dikhawatirkan berpapasan dengan mobil lain yang pulang dari Sukamade.
- Bisa mengunjungi Dapur Pembuatan Gula Merah di tengah perjalanan menuju Desa Sarogan.
- Bawa bekal dari rumah karena tidak ada penjual makanan selain kantin yang jenis makanannya terbatas.
- Bawa perlengkapan menginap seperti peralatan mandi, perlatan sholat, dan keperluan pribadi.
- Jika tidak membawa bekal dari rumah, bisa berbelanjan di Desa Pedotan keperluan makan siang dan malam, bisa berupa makanan mentah atau matang. Makanan mentah bisa dimasak di kantin.
- Berhati-hati dengan barang berharga karena banyak monyet berkeliaran
- Bawa kain tipis untuk dijadikan alas sekaligus selimut saat menunggu penyu bertelur.
- Pastikan flash kamera, layar handphone dan suara hanphone dalam keadaan mati saat menunggu penyu bertelur.
- Dilarang makan di area penangkaran telur penyu karena bisa mengundang semut dan merusak telur-telur yang ditanam dan khirnya tidak jadi menentas.
- Bawa kamera, handphone dan powerbank, karena tidak ada listrik di siang hari. Listrik hanya hidup dari jam 5 hingga jam 10 malam.
- Tidak ada signal apalagi wifi, jadi pastikan sudah mengabari sanak keluarga jika berlibur di Sukamade.
- Pilih naik di rooftop mobil, karena akan menyenangkan bisa melihat hutan dan binatang liar dari atas.
Paket Wisata Banyuwangi oleh TripBanyuwangi
– Paket Wisata Banyuwangi 1 Hari
– Paket Wisata Banyuwangi 2 Hari 1 Malam
– Paket Wisata Banyuwangi 3 Hari 2 Malam
– Paket Wisata Banyuwangi 4 Hari 3 Malam
– Open Trip Banyuwangi 2019
– Paket Honeymoon Banyuwangi
– Paket Meeting / Mice di Banyuwangi
