Selain kaya akan budaya dan destinasi yang indah, Banyuwangi juga merupakan kabupaten yang mempunyai berbagai macam jajanan pasar. Sebagai pecinta kuliner apalagi jajanan, kamu wajib banget nih untuk mencoba.
Berikut jajanan pasar khas Banyuwangi :
- Petulo
Makanan satu ini bisa dibilang spaghetti khas Banyuwangi. Bentuknya yang seperti mie ini biasanya disantap dengan menggunakan kuah gula merah. Petulo sangat menjadi primadona saat bulan puasa tiba karena cocok banget dibuat takjil. Mau coba?
- Orog-Orog
Orog-orog juga merupakan jajanan tradisional yang masih bertahan sampai saat ini, lho. Berbahan dasar tepung beras, gula, pewarna makanan dan topping parutan kelapa membuat jajanan ini sangat diburu oleh semua kalangan. Selain enak, harganya juga sangat terjangkau.
- Kue Awug/Awug-awug
Kue awug merupakan salah satu jajanan khas Banyuwangi yang sangat digemari, lho. Perpaduan tepung ketan dan kelapa parut ini menghasilkan rasa manis gurih yang tidak membuat penikmatnya merasa eneg. Selain di pasar, kue ini juga bisa kita temui di acara-acara selametan keluarga.
- Kucur
Kamu pasti tahu kucur kan ?
Jajanan pasar ini sangat digemari oleh masyarakat Banyuwangi karena kelezatannya. Kamu bisa menjumpai kucur di pasar Kemiren setiap hari minggu. Mulai dari seribu rupiah saja kamu bisa menikmati manis gula merah kue kucur.
Tidak jauh berbeda dengan di daerah lain, umumnya kue ini memang berbentuk bulat. Namun, di Banyuwangi yang membedakan adalah ukuran yang lebih kecil serta cita rasa khas gula jawa.
- Glempang
Berbeda dengan jajanan pasar lainnya, glempang terbuat dari adonan pati aren dicampur dengan irisan pisang. Pati arennya pun tidak bisa didapat di sembarang tempat. Hanya di Desa Licin yang ada. Kamu bisa menemukan glempang ini di samping Jalan Agung Suprapto, Kelurahan Mojopanggung, di kedai kue khas Banyuwangi ‘’Putu srikandi’’
- Cenil
Salah satu makanan khas Banyuwangi ini terbuat dari bahan ubi singkong dicampur dengan tepung ketan atau kanji. Biasanya cenil akan disajikan dengan berbagai macam warna dan berbentuk lonjong panjang.
Disajikan dengan topping parutan kelapa dan siraman gual merah, membuat kamu tidak akan merasa bosan. Terlebih sensasi kenyalnya. Biasanya cenil tidak disajikan sendiri, ada lupis, lanun yang menemani.
Kamu bisa menemukan jajanan ini dimanapun kamu menemukan pasar tradisional. Karena hampir disetiap penjual jajanan tradisional ada cenil di dalamnya.
Nah, itu tadi beberapa jajanan tradisional yang bisa kamu cicipi saat berkunjung di Banyuwangi. Ditunggu kedatangannya !