Alas Purwo merupakan taman nasional yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Tepatnya di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mungkin dibenakmu Alas Purwo menyeramkan dan angker. Terlepas dari cerita angkernya, Alas Purwo memiliki surga alam yang wajib kamu kunjungi. Ada banyak wisata menarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Berikut beberapa uraian keindahan alam yang menakjubkan di Taman Nasional Alas Purwo.
-
Pura Giri Salaka
Pura Giri Selaka merupakan pura yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Dari pusat kota berjarak kurang lebih 60 Km atau sekitar satu jam. Tak hanya dimanfaatkan untuk beribadah, Pura Giri Salaka juga dibuka secara umum sebagai tempat wisata bernuansa religi. Pura ini kerap disambangi oleh para umat Hindu di Bali. Bahkan rela beramai-ramai datang ke pura ini untuk melakukan beragam ritual peribadatan, terutama saat malam satu Suro, Kuningan dan Pagerwesi.
Sejarah pura ini konon merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang tidak sengaja ditemukan oleh masyarakat sekitar Taman Nasional Alas Purwo sekitar tahun 1967, yang mulai digunakan untuk kegiataan peribadatan pada tahun 1968. Sepanjang perjalanan menuju pura, kamu akan disuguhi pemandangan hutan lebat dan tinggi dari sisi kiri dan kanan jalan. Akses jalannya juga kamu tak perlu khawatir khawatir, jalan di kawasan ini sudah benar-benar mulus.
-
Savana Sadengan
Dikawasan Taman Nasional Alas Purwo, kamu bisa menikmati padang savana begitu luas lengkap dengan binatang-bintang liar. Terdapat binatang seperti kawanan banteng jawa, burung merak, dan rusa. Hamparan padang rumput yang luas ini merupakan tempat tinggal (kandang) bagi para binatang penghuni Taman Nasional Alas Purwo. Dengan luas kawasan sekitar 80 hektar, sangat disayangkan jika kamu tak mengabadikan momen di tempat ini.
Savana Sadengan berjarak sekitar 2 Km dari pintu masuk, untuk akses masih berupa tanah dan banyak daun kering berjatuhan. Sehingga sangat disarankan jika kamu ingin berkunjung ke savana ini jangan musim hujan. Kemunculan banteng jawa juga akan lebih banyak ditemui saat musim kemarau. Pemandangan memukau bisa terlihat di pagi hari antara pukul 06.00 sampai 09.00 WIB atau sore hari antara pukul 15.30 sampai 17.00 WIB. Pada pukul tersebut binatang liar disini akan bermain.
-
Pantai Pancur
Alas Purwo menyimpan deretan pantai yang indah, tersembunyi di balik lebatnya hutan. Pantai Pancur merupakan pantai cantik yang terletak dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Lokasinya sekitar 5 Km dari pintu masuk (Pos Rawabendo). Dengan suasana alam yang masih natural dan asri, ketika air surut kamu akan menemukan banyak kelomang karang yang lucu.
Pemandangan pantai yang landai dan berpasir putih, sangat aman untuk dikunjungi anak-anak hingga orang dewasa. Di bibir pantai banyak bebatuan yang diselimuti lumut-lumut berwarna hijau yang menambah kecantikan panorama di Pantai Pancur. Sebelum menuju pantai terdapat aliran sungai kecil yang berair tawar membentuk air terjun mini dan mengalir kearah lautan. Sebab itulah pantai ini disebut Pantai Pancur.
-
Pantai Trianggulasi
Salah satu titik wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo adalah Pantai Triangulasi. Pantai yang terletak 3 Km dari pintu masuk taman nasional ini. . Disebelah kan jalan memasuki Pantai Triangulasi terdapat guest house untuk disewakan. Akses menuju pantai ini berawal tanah dan bebatuan kecil kini berganti dengan pasir.
Disini kamu akan menemukan pasir putih dan bersih. Jika kamu berkunjung sekitar bulan April-November, kamu akan disinggah i oleh ratusan penyu-penyu langka untuk bertelur. Keindahan alam lainnya bisa kamu nikmati dengan melihat keindahan sunset dan satwa yang berkeliling di sekitar Pantai Triangulasi.
-
Pantai Plengkung
Pantai Plengkung merupakan pantai yang berhadapan langsung dengan Smudera Hindia. Berlokasi di timur Teluk Grajagan yang sangat digemari para peselancar dari dalam maupun luar negeri. Ganasnya ombak di Pantai Plengkung telah diakui dunia, tak heran jika dipilih sebagai lokasi Liga Selancar Dunia pada tahun 2021. Tenang saja, jika kamu tak memiliki alat selancar. Di pantai ini cukup banyak yang menyewakan peralatan selancar.
Pemandangan memukau di Pantai Plengkung ini tak dapat diragukan lagi, banyak wisatawan luar maupun dalam yang berburu foto disini. Ketika sore hari, itulah suasana pantai yang lebih romantis dan menarik. Hiasaran sinar jingga dari matahari, jangan lupa kamu abadikan.
-
Pantai Cungur
Selain Pantai Plengkung terdapat pantai lagi namanya Pantai Cungur. Pantai ini berada di bagian barat Taman Nasional Alas Purwo. Pantai Cungur ini memiliki ekosisstem khas hutan daratan rendah, hutan mangrove, dan hutan pantai. Di kawasan ini sering dilintasi dan dikunjungi oleh beberapa jenis burung migran dengan jumlah yang banyak. Para pecinta burung-burung sering mengunjungi kawasan ini untuk melihat dan mengabadikan foto,
-
Goa Istana
Di area Taman Nasional Alas Purwo terdapat kurang lebih dari 44 gua. Salah satunya ialah Goa Istana. Goa ini berlokasi yang berjarak sekitar 1 jam dari Pos Pancur. Di rute kamu akan menemukan hutan bambu yang indah. Di dalam goa ini dipenuhi asap dupa yang dibakar para pertapa untuk mendapatkan ilmu gaib. Goa ini diyakini sebagai tempat sakral, goa yang merupakan bongkahan batu bolong.
-
Hutan Mangrove Bedul
Di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, kamu bisa menemukan hutan Mangrove yang merupakan terluas di Pulau Jawa. Hutan Mangrove Bedul merupakan hutan yang masih alami dan asri, menawarkan beribuan keindahan yang sangat memukau. Kawasan ini menjadi salah satu tempat mencari makan dan berkembang biak beberapa jenis burung air yang ada di Taman Nasional Alas Purwo. Mengelilingi Hutan Mangrove Bedul, kamu bisa meumpang perahu yang disiapkan di dermaga. Untuk tarif yang terjangkau wisatawan bisa mengelilingi pantai selatan.
Nah, bagaimana apakah kamu tertarik wisata di Taman Nasional Alas Purwo ini? Jangan khawatir, banyak wisata yang dapat kamu kunjungi dengan pemandangan yang berbeda-beda.